Seruan tindakan segera untuk menyelamatkan nyawa terpidana mati dan delegasi internasional mengunjungi penjara Iran
Pada hari Rabu dan Kamis, 13 dan 14 Januari 2021, rezim ulama menggantung enam tahanan di Yazd, Qazvin, Zabol, Tabriz, dan Urmia. Eksekusi ini dilakukan untuk mengintimidasi publik dan mencegah maraknya protes.
Pada hari Rabu, 13 Januari, dua bersaudara, Mehdi dan Muharram, digantung di Provinsi Ardabil setelah menghabiskan enam tahun penjara. Pada hari yang sama, Sabre Khoshkar, 27, dan Jama Daroo-Zehi juga dieksekusi di Tabriz dan Zabol.
Pada Kamis, 14 Januari, Reza Shirzadeh dan Shamsuddin Soleimani masing-masing digantung di penjara Yazd dan Qazvin.
Ketakutan akan kemarahan publik dan pemberontakan rakyat, dan untuk menanamkan suasana teror, rezim ulama kriminal semakin menggunakan represi, eksekusi, dan penyiksaan.
Perlawanan Iran kembali mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi hak asasi manusia untuk mengambil tindakan segera untuk menyelamatkan nyawa terpidana mati, dan mengirim tim penyelidikan internasional untuk mengunjungi penjara Iran dan bertemu dengan para tahanan.
Sekretariat Dewan Nasional Perlawanan Iran (NCRI)
17 Januari 2021