- Universitas Ilmu Kedokteran Hormozgan: Saat ini, lebih dari 90% kasus COVID-19 positif di Provinsi adalah varian Inggris. (Kantor berita ISNA, 26 Maret 2021)
- Universitas Ilmu Kedokteran Larestan: Dalam 48 jam, lebih dari 75% sampel COVID-19 di distrik Juyom positif. Mulai Jumat, 26 Maret 2021, sambungan Kabupaten Juyom dengan kota, kabupaten, dan desa lain akan terputus. (Kantor berita IRNA, 26 Maret 2021)
- Ilmu Kedokteran Universitas Arak: Virus Corona yang bermutasi adalah penyebab 60% pasien COVID-19 di Provinsi Tengah. (IRNA, 26 Maret 2021)
- Universitas Ilmu Kedokteran Lorestan: Jumlah rawat inap COVID-19 di Provinsi tersebut telah meningkat sebesar 30%. (TV Negara, 26 Maret 2021)
- Universitas Ilmu Kedokteran Mazandaran: Jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dengan COVID-19 telah meningkat selama empat hari berturut-turut dan lebih dari 530 pasien dirawat di rumah sakit di Mazandaran. (TV Negara, 26 Maret 2021)
Organisasi Mujahidin Rakyat Iran (PMOI / MEK) mengumumkan pada 26 Maret 2021, bahwa jumlah kematian akibat virus Corona di 526 kota di seluruh Iran telah melebihi 238.000. Jumlah korban di Teheran telah mencapai 55.241, Isfahan 15.460, Khuzestan 13.739, Azerbaijan Barat 8.948, Gilan 8.351, Fars 6.997, Golestan 6.150, Kerman 5.259, Provinsi Tengah 4.908, Kermanshah 4.769, Yazd 4.302, Kurdistan 4.112, Khorasan Utara 3.603, Ardabil 2.957, Zanjan 2.580, dan Khorasan Selatan 2.316.
Sekretariat Dewan Nasional Perlawanan Iran (NCRI)
26 Maret 2021