Membakar spanduk Qassem Soleimani di Teheran dan Kerman dibakar
Pada 18 Januari 2021, seorang ibu yang sakit dan lanjut usia meninggal di rumah sakit setelah diserang dan merica disemprot oleh Pasukan Keamanan Negara (SSF) yang represif di depan rumahnya di Bandar Abbas (Iran selatan).
Dalam upaya membenarkan pembunuhan keji tersebut, Komandan SSF Bandar Abbas, yang tidak menyebutkan penggunaan semprotan merica, dengan lancang menyalahkan masyarakat, dengan mengklaim bahwa kematian ibu lansia tersebut disebabkan oleh penduduk setempat yang menghadapi SSF.
Pada dini hari Rabu, 20 Januari 2021, sebagai tanggapan atas pembunuhan langsung IRGC di Bandar Abbas, pemuda pemberontak menargetkan dan membakar pintu masuk dan rambu depan tujuh pusat Basij yang represif Pengawal Revolusi di Teheran, Masyhad, Khorramabad, dan Kazerun. Pada saat yang sama, pemuda pemberontak tersebut membakar gambar Qassem Soleimani, komandan pasukan teroris Quds, di Teheran dan Kerman.
Pada pagi hari tanggal 22 Januari 2021, pemuda pemberontak tersebut juga membakar pintu masuk dan papan nama pusat-pusat Basij IRGC yang represif di Neyshabur dan Robat Karim.
Sekretariat Dewan Nasional Perlawanan Iran (NCRI)
23 Januari 2021