ISI HALAMAN INI AKAN DIPERBARUI DENGAN BERITA TERBARU
PEMBARUAN: 9:00 CET
Iran: Kematian Akibat Virus Corona di 475 Kota Melebihi 191.600
Organisasi Rakyat Mujahidin Iran (PMOI / MEK) mengumumkan pada hari Jumat, 25 Desember 2020, bahwa jumlah kematian akibat virus Corona di 475 kota telah melebihi 191.600. Jumlah korban di Teheran 47.056, Khorasan Razavi 13.085, Isfahan 11.450, Khuzestan 9.795, Azerbaijan Barat 7.188, Mazandaran 7.152, Gilan 6.816, Fars 5.862, Golestan 4.737, Hamedan 4.590, Kerman 4.144, Ardabil 2.347, Zanjan 2.000, dan Kohgiluyeh dan Boyer-Ahmad 1.369.
Baca lebih banyak
****
Pemberontakan 2017-2018 di Iran
Akhir Desember adalah peringatan pemberontakan Desember 2017 di Iran. Protes Iran 2017-2018 mengacu pada serangkaian protes publik yang terjadi di berbagai kota di seluruh Iran mulai 28 Desember 2017 dan berlanjut hingga 2018. Protes pertama terjadi di Masyhad, kota terbesar kedua di Iran berdasarkan populasi, awalnya berfokus pada kebijakan ekonomi pemerintah negara; namun, ketika protes menyebar ke seluruh negeri, cakupannya meluas hingga mencakup oposisi politik terhadap rezim teokratis Iran dan Pemimpin Tertinggi lamanya, Ali Khamenei.
****
Kualitas makanan dan air minum yang sangat buruk di Penjara Great Tehran
Laporan dari Penjara Besar Tehran menunjukkan bahwa kualitas makanan di penjara itu sangat buruk. Narapidana bahkan tidak bisa makan makanan. Akhir-akhir ini, makanan biasanya tidak mengandung daging, tetapi jika ada, warnanya dan bau tidak sedap. Tahanan di GTP mengatakan itu mungkin daging hewan yang mati. Para juru masak memasukkan terlalu banyak garam atau merica ke dalam makanan untuk mengatasi rasa daging yang tidak enak.
Di saat yang sama, jumlah makanan terlalu sedikit dan narapidana selalu lapar. Jumlah rebusan yang diberikan kepada setiap narapidana adalah satu atau satu setengah sendok.
Baca lebih banyak
****
Iran: 8 Baha’i menerima total 14 tahun penjara
Pengadilan Revolusi di Bandar Abbas (Iran Selatan) telah menghukum 8 Baha’is dengan total 14 tahun penjara. Arash Rasekhi, Nassim Ghanavatian, Maral Rasti, Mahnaz Jan Nessar, Omid Afaghi, Mehrollah Afsahr, Adib Haq Pajouh, dan Farhad Amri menerima total 14 tahun penjara. Selain itu, kedelapan orang itu diberi larangan dua tahun untuk keanggotaan partai dan kelompok sosial dan politik serta menghadiri pertemuan Bahai.
*****
*****
Baca lebih banyak: Sekilas Berita Iran – 25 Desember, 2020